Halangi Massa Aksi 212, Ada Tentara Nagis di Pintu Helikopter

Posted by

Aksi Damai 212

Ketua Dewan Penasihat Gerakan Nasional Pegawal Fatwa MUI (GNPF), Habib Muhammad Rizieq Syihab dalam agenda evaluasi aksi bela Islam 2 Desember mengatakan, seharusnya secara logika aksi super damai tersebut gagal. Sebab, banyak faktor yang menghambat massa datang ke kawasan Monas, Jakarta.

Habib Rizieq menuturkan, salah satu upaya menghambat massa datang ke Jakarta, yakni adanya helikopter yang diturunkan di Pelabuhan Bakauheni. Menurut dia, heli tersebut sengaja diturunkan untuk mencegah rombongan massa aksi sehingga tidak bisa menyebrang ke Pelabuhan Merak. Baca : Terduga Makar Yang Ditangkap Polisi Ada Indikasi Dompleng Aksi 212

"Sampai tentara yang bawa itu pesaawat, nangis di pintu pesawat. Kenapa dia nangis, karena umat mendesak supaya kapal disingkirkan. Disatu sisi dia ingin bersama rakyat, disisi lain dia ditekan atasan. Itu kejadian dimana - mana," kata dia dalam agenda evaluasi aksi 2 Desember, Ahad (4/12).

Belum lagi, kata Habib Rizieq, massa aksi asal yang Sumatera Barat yang terhambat akibat terhenti ditengah perjalanan selama 6 jam. Mereka yang berangkat menggunakan puluhan bus ini, tidak bisa melintasi jembatan. Aparat petugas yang berjaga dijembatan tersebut beralasan jembatan itu sedang rusak sehingga harus mendapat perbaikan. Baca : Subhanallah... Wanita Ini Tulis Ulang Al Quran Pakai Tinta Emas Selama 3 Tahun

Namun, Habib Rizieq yakin jembatan tersebut sebetulnya tidak rusak. "Jadi, kalau kita pakai logika, maaf, mestinya aksi 212 itu gagal. Artinya gagal, kempes. Jangankan untuk berlipat ganda, untuk menyaingi aksi bela Islam 1 atau 2 saja itu nggak bisa," ujar dia.

Baca terus artikel Merpatitempur.com dan dapatkan informasi mengenai Berita terbaruBiodata ArtisKesehatanAndroidK-Drama dan masih banyak lagi. Lihat di bawah yang ingin anda baca... Terima kasih..


Blog, Updated at: Senin, Desember 05, 2016

0 komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR SPAM dan LIVE LINK AKAN DIHAPUS ADMIN...!!!