Isu Soal Makar 2 Desember Akhirnya Terungkap, Bukan Kelompok Islam, Tapi Ini Dia

Posted by

Isu Soal Makar 2 Desember Akhirnya Terungkap, Bukan Kelompok Islam, Tapi Ini Dia

JAKARTA - Isu makar yang digulirkan Kapolri Jendral Tito Karnavian ternyata memang pada sekelompok orang yang diduga memiliki kepentingan terlubung menunggangi kasus hukum Basuki Tjandra Purnama alias Ahok.

Tito ketika dikonfirmasi soal isu makar tersebut mengungkapkan masyarakat bisa dengan mudah mengidentifikasi siapa sebenarnya aktor dibalik kelompok makar yang ditunding Tito. "Isu makar baca saja google, siapa yang ingin menjatuhkan pemerintah, Jatuhkan Pak Jokowi, nah itulah dia. Enggak usah ngomongin ini lagi, baca saja di media, itu ada beberapa pihak yang katakan 'kita akan duduki DPR', itu inkonstitutional," kata Tito usai mengikuti cara Istighosah Akbar di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, (Selasa, 22/11/2016). BACA : Cara Paket Internet Murah Dan Trik Mendapatkan Kuota Besar Tanpa Mahal Semua Operator

Jika melihat pada pemberitaan sebelumnya Mantan Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno dalam sebuah acara konsolidasi tokoh nasional di Universitas Bung Karno mengungkapkan soal tiga cara untuk mengembalikan UUD 1945, salah satu di antaranya adalah menduduki gedung DPR/MPR.

"Rakyat sah jika harus menempuh cara menduduki MPR/DPR. Karena itu rumah rakyat. Disana itu semua wakil kita. Jangan dianggap duduki DPR/MPR makar. Kita rakyat yang ingin perbaikan lebih baik," ujar Tedjo, (Minggu, 20/11/2106). BACA : Woow..!!! Pulang Syuting "Rio" Anak Jalanan Dibekuk Polisi

Sementara tokoh nasional yang tergabung dalam konsolidasi tokoh nasional itu menyatakan siap bergabung dalam aksi 2 Desember. "Saya nanti akan coba, merekap kegiatan yang perlu dilakukan, bekerja sama dengan FPI menyikapi acara tanggal 2 nanti. Siapa tahu ada yang bisa memberikan usulan, melakukan class action," kata Rachmawati Soekarnoputri.

Jika ditilik dari pernyataan tersebut dan arahan Tito bahwa masyarakat mudh mengetahui dari media online lewat searching google maka diketahui tudingan makar boleh jadi mengarah pada kelompok konsolidasi tersebut. BACA : Syarat Dan Cara Pendaftaran BPJS Penambahan Anggota Baru

Namun Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga mantan KSAD jendral (Purn) Ryamizard Ryacudu mengaku sama sekali tidak menerima informasi dari intelijen terkait adanya upaya makar dalam unjuk rasa Aksi Bela Islam III seperti dikatan Tito.

Baca terus artikel Merpatitempur.com dan dapatkan informasi mengenai Berita terbaruBiodata ArtisKesehatanAndroidK-Drama dan masih banyak lagi. Lihat di bawah yang ingin anda baca... Terima kasih..


Blog, Updated at: Rabu, November 23, 2016

0 komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR SPAM dan LIVE LINK AKAN DIHAPUS ADMIN...!!!