Beginilah Kejujuran Dari Seorang Driver Go-Jek

Posted by

Kejujuran Dari Seorang Driver Go-Jek



Cerita Seorang driver Go-Jek Nurjo sedang ramai dibincangkan di media sosial. Nurjo beberapa hari ini mendapat banyak pujian karena mengembalikan uang kembalian yang salah hitung. Uang yang dikembalikan mungkin kecil hanya Rp. 9000, akan tetapi hal itu adalah langkah kecilnya untuk menjadi contoh yang sangat besar. Kejujuran adalah hal yang penting, "Uang itu bukan hak kita" kata Nurjo.

Nurjo menuturkan peristiwa pengembalian uang itu terjadi pada Hari Jum'at pagi (25/12/2015). Saat itu ada seorang remaja yang membeli pesanan makanan lewat Go-Jek. Nah, total uang yang dibelanjakan adalah Rp. 40.700 ditambah ongkos Go-Jek Rp.10.000 jadi total biaya semua adalah Rp..50.700.

Remaja yang juga putra pengamat politik Philip Jusario Vermonte itu memberikan uang pembayaran sebesar Rp. 100 ribu. Kemudian setelah itu, remaja tersebut meminta pengembalian uang Rp. 40.300. Nurjo memberikan uang itu. Tak lama, setelah beberapa saat pergi dia merasa ada yang mengganjal dalam dirinya. Di Lokasi dia mengumpul menunggu penumpang, dia menghitung lagi dan ternyata kembalian itu kurang Rp. 9000.

"Saya kembali lagi ke Bintaro sektor 9, ke rumah anak itu. Tapi anaknya tidak ada, ya udah saya titip ke satpam sama hitungan makanannya," terang pria yang juga menjadi satpam di perumahan ini. Nurjo mengaku, kemudian dia pamit pergi dan tak lama, entah dari mana tahunya ada wartawan menelponnya menanyakan soal kejujuran.

"Saya tidak tahu itu bagaimana bisa pada tahu. saya hanya merasa kalau uang itu bukan hak saya, "ujar ayah dari tiga anak itu. Daftar hitung - hitungan Nurjo memang sudah menyebar luas di media sosial. sebagai seorang tukang ojek, dia merasa hal yang dilakukannya adalah hal biasa. Bagi dia, demikian juga yang ditularkan ke anak - anaknya, kejujuran adalah Bekal dalam hidup.

"Allhamdulillah, saya berusaha jujur dulu. apapun dalam hidup, orang jangan merasa dirugikan oleh kita, "tutup pria berusia 38 tahun ini yang juga hobi mendaki gunung.


Demikian yang dilakukan Nurjo, kejujuran pada saat sekarang memang langka akan tetapi sikap yang dilakukan Pak Nurjo itu patut kita apresiasikan sebagai sebuah bentuk kejujuran. Memang uang itu mungkin kecil akan tetapi kejujuran itu dimulai dari hal yang kecil dan mungkin akan bisa dilakukan lagi di hal yang besar.

Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat untuk anda dan menjadi motivasi dalam hidup anda. salam Merpatitempur.com


Blog, Updated at: Minggu, Desember 27, 2015

0 komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR SPAM dan LIVE LINK AKAN DIHAPUS ADMIN...!!!