Gerhana Bulan Penumbra Tanggal 23 Maret 2016 Bisa Di Nikmati Di Seluruh Indonesia
Fenomena alam belakangan ini sering menghampiri tanah air indonesia. Belum genap sebulan fenomena alam yang paling langka yang hanya terjadi ratusan tahun sekali ini muncul. Fenomena alam tersebut adalah Gerhana Matahari Total. Fenomena alam ini hanya disaksikan di sebagian daerah di tanah air. Kali ini Gerhana akan kembali singgah di tanah air, namun bukan Gerhana Matahari Total atau Gerhana Matahari, Fenomena ini adalah Gerhana Bukan Penumbar.
Gerhana Bulan Penumbar Adalah Ketika Bulan yang mengelilingi bumi melintas di orbit bayangan Bumi atau biasa di bilang Penumbra. penumbra terjadi, Bulan seolah tidak mengalami gerhana dan tetap bersinar seperti biasanya. Namun jika kita amati secara detail dengan menggunakan teleskop maka akan tampak wilayah permukaan yang sedikit gelap.
Hal tersebut dapat anda potret menggunakan kamera kemudian hasil pemotretan di bandingkan dengan Bulan saat mencapai purnama. Akan terdapat perbedaan bahwa saat puncak gerhana Bulan penumbra piringan Bulan akan sedikit lebih redup dari pada piringan Bulan saat Bulan Purnama. Gerhana Bulan terjadi pada saat Bulan mencapai fase purnama. Namun tidak setiap fase Purnama Bulan mengalami gerhana. Hal tersebut tak lain disebabkan oleh kemiringan orbit Bulan yang menyebabkan Bulan terkadang tepat berada di garis ekliptika. Jika Bulan berada tepat pada garis ekliptika maka bulan akan mengalami “Eclipse” atau gerhana.
Kejadian ini akan terjadi pada hari rabu tanggal 23 maret 2016, lebih tepatnya kontak pertama yang akan terjadi pada pukul 16:35 wib sebelum matahari terbenam dan puncak selepas matahari terbenam atau sekitar pukul 18:48 wib, waktu tersebut hanya di tujukan di indonesia bagian barat dan tengah. Gerhana Bulan Penumbra akan terus terjadi hingga mencapai kontak ke empat dan keluar dari daerah bayangan Bumi pada pukul 20:54 wib. Namun sayang nya Gerhana Bulan Penumbra tidak akan terlihat jika memakai mata telanjang, berbeda dengan menggunakan teleskop akan terlihat wilayah yang sedikit gelap di permukaan bulan.
Begitulah sedikit ulasan tentang Gerhana Bulan Penumbra yang dapat di seluruh indonesia, Jika kalian penikmat ilmu astronomi wajib menyaksikannya. Terimakasih sudah mengunjungi blog kami dan membaca artikel diatas. Semoga artikel diatas bermanfaat untuk kalian semua. Salam Merpatitempur.com
Hal tersebut dapat anda potret menggunakan kamera kemudian hasil pemotretan di bandingkan dengan Bulan saat mencapai purnama. Akan terdapat perbedaan bahwa saat puncak gerhana Bulan penumbra piringan Bulan akan sedikit lebih redup dari pada piringan Bulan saat Bulan Purnama. Gerhana Bulan terjadi pada saat Bulan mencapai fase purnama. Namun tidak setiap fase Purnama Bulan mengalami gerhana. Hal tersebut tak lain disebabkan oleh kemiringan orbit Bulan yang menyebabkan Bulan terkadang tepat berada di garis ekliptika. Jika Bulan berada tepat pada garis ekliptika maka bulan akan mengalami “Eclipse” atau gerhana.
Kejadian ini akan terjadi pada hari rabu tanggal 23 maret 2016, lebih tepatnya kontak pertama yang akan terjadi pada pukul 16:35 wib sebelum matahari terbenam dan puncak selepas matahari terbenam atau sekitar pukul 18:48 wib, waktu tersebut hanya di tujukan di indonesia bagian barat dan tengah. Gerhana Bulan Penumbra akan terus terjadi hingga mencapai kontak ke empat dan keluar dari daerah bayangan Bumi pada pukul 20:54 wib. Namun sayang nya Gerhana Bulan Penumbra tidak akan terlihat jika memakai mata telanjang, berbeda dengan menggunakan teleskop akan terlihat wilayah yang sedikit gelap di permukaan bulan.
Begitulah sedikit ulasan tentang Gerhana Bulan Penumbra yang dapat di seluruh indonesia, Jika kalian penikmat ilmu astronomi wajib menyaksikannya. Terimakasih sudah mengunjungi blog kami dan membaca artikel diatas. Semoga artikel diatas bermanfaat untuk kalian semua. Salam Merpatitempur.com


0 komentar:
Posting Komentar
KOMENTAR SPAM dan LIVE LINK AKAN DIHAPUS ADMIN...!!!