Kronologi Ibu Potong Kelamin dan Tangan Anak Kandungnya
PALMERAH - Aipda Dedi Siregar terkejut begitu melihat istrinya, Mudmainah (28) telanjang di kamar.
Didepannya, Arjuna (1), tewas berlumur darah dalam keadaan tangan, alat kelamin, dan jari dipotong - potong. BACA : Kronologi Penayangan Video Porno di Videotron Oleh Pelaku Kepada Penyidik
Inilah kronologi mutilasi yang dilakukan Mudmainah terhadap anak kandungnya.
1. Aipda Deni Siregar pulang kerumah kontrakannya di Jalan Jaya 24, RT 04/10 No.24, Kelurahan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (2/10) malam sekitar pukul 19.40. Pintu dikunci dari dalam.
Akhirnya pintu dicongkel menggunakan obeng.
2. Ia memergoki istrinya Mudmainah alias lin (28) dalam keadaan tanpa busana dikamar, hanya memakai sarung, duduk di kasur.
Disampingnya tergeletak jasad anak kandung mereka, Arjuna, yang baru berusia satu tahun. Arjuna sudah tewas setelah dimutilasi oleh lin. Bocah laki - laki itu dipotong tangan, jari dan alat vitalnya.
3. Deni meminta pertolongan tetangganya. Para tetangga berkumpul di kontrakan Deni.
4. Selain memutilasi anak laki - lakinya, lin juga sempat memotong telinga anak pertamanya, Kha yang berusia 2 tahun.
Beruntung bocah perempuan itu bisa diselamatkan. Menurut tetangga, Kha sempat menangis dan mengerang kesakitan.
5. Polisi memeriksa kondisi psikologis lin(28) diruang isolasi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (3/10).
Jasad Arjuna diautopsi, sedangkan Kha mendapat perawatan.
Siapa Mudmainah?
Ibu pemutilasi anaknya sendiri, Mudmainah (28), ternyata karakternya pendiam sejak sebelum menikah. Teman kecilnya, Abdul Rohim (33), menceritakan hal itu kepada Watakotalivedotcom.
Menurut Rohim, Mudmainah lahir di keluarga sederhana. Ayahnya bekerja sebagai sopir taksi blue bird. Rumah keluarganya hanya berbeda 2 gang dari kontrakannya sekarang. Sejak kecil, kata Rohim, Mudmainah memang pendiam di antara rekan - rekannya. BACA : Wooow..!!! Beredar Foto Megawati Minum Bir
Saat Mudmainah menikah dengan Aipda Deni Siregar, dia semoata diajak mengontrak agak jauh dari rumah orang tuanya, tapi ibunya tidak setuju bahkan menjemput Mudmainah agar mengontrak di dekat rumah keluarga saja.
Di awal pernikahan, Mudmainah dan Aipda Deni tak lekas dikaruniai anak. Bahkan Mudmainah memilih mengangkat anak dulu.
"Saya bingung, sudah punya anak kandung kok dimutilasi," kata Rohim.
Sementara itu, soal kondisi keluarga Mudmainah, Rohim menceritakan bahwa Mudmainah adalah keempat dari lima bersaudara.
Tiga kakanya, kata Deni, punya kekurangan masing - masing. Kakak pertamanya tuna rungu, lalu kakak kedua dan ketiganya punya kelaianan mental.
"Itu semua kakanya sudah menikah dan baik - baik semua sama anaknya," kata Rohim.
Sebelumnya, sebuah lorong kontrakan sempit di jalan jaya 24, RT4/10, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamayan Cengkareng, Jakarta Barat mendadak geger.
Mudmainah ketahuan memutilasi anak keduanya dan potongan tubuh hasil mutilasi diletakkan di piring. Bahkan Mudmainah dalam kondisi telanjang saat dipergoki suaminya sendiri yang berprofesi sebagai polisi.
Baca terus artikel Merpatitempur.com dan dapatkan informasi mengenai Berita terbaru, Biodata Artis, Kesehatan, Android, K-Drama dan masih banyak lagi. Lihat di bawah yang ingin anda baca... Terima kasih..


0 komentar:
Posting Komentar
KOMENTAR SPAM dan LIVE LINK AKAN DIHAPUS ADMIN...!!!