Bahaya Menahan Kentut Berakibat Kematian
Kentut atau Buang angin di muka umum dianggap suatu perbuatan yang tidak sopan dan memalukan jika aroma yang di keluarkan dari kentut tersebut sampai tercium oleh banyak orang lain. Bahkan hampir setiap orang rela menahan kentut berlama-lama agar tidak malu di depan umum. Mungkin memang benar kentut itu tidak sopan apalagi jika aroma yang tercium oleh orang lain tidak sedap untuk di hirup. Akan tetapi, perlu kalian ketahui bahwa kentut itu sendiri adalah reaksi tubuh yang normal untuk semua orang dan akan sangat berbahaya jika kentut itu tidak di keluarkan. Bahkan lebih mengerikan lagi adalah kentut ini dapat menyebabkan kematian.
Di dalam frekuensi yang normal, karena kentut itu adalah kondisi yang menandakan sistem pencernaan anda yang sedang bekerja khususnya gerakan peristaltik dari usus hingga anus yang berjalan dengan normal. Akan tetapi, bila frekuensi nya berlebihan, maka bisa di pastikan ada masalah di dalam perut anda. Yang lebih membahayakan lagi dan dapat mengancam nyawa anda adalah bila seseorang tidak dapat mengeluarkan gas atau kentut dari dalam tubuhnya.
Perlu anda ketahui bahwa ketidak mampuan tubuh mengeluarkan gas atau kentut dari tubuh nya dapat mengancam keselamatan seseorang karena disebabkan oleh kondisi peritonitis. Maka dari banyak dokter yang menganjurkan agar gas di dalam tubuh alangkah baiknya di keluarkan.
Baca Juga : Alasan Kenapa Baterai Smartphone Bisa Meledak?
Peritonitis (Radang Selaput perut) Adalah peradangan atau iritasi dari peritonium, yaitu jaringan tipis yang melapisi dinding bagian dalam perut dan mencakup sebagian besar organ didalam perut. Peritonitis dapat terjadi jika adanya luka atau pecahan dalam perut, akibat komplikasi dari penyakit lainnya yang terdapat di dalam tubuh kita.
Peritonitis ini sangat membutuhkan perhatian medis yang sesegera mungkin untuk melawan infeksi. Pengobatan peritonitis biasanya melibatkan antibiotik dan dalam beberapa kasus yang di temukan, di haruskan melakukan pembedahan. Jika tidak diobati, akan menyebabkan peritonitis yang berat, infeksi yang berpotensi kehilangan nyawa. Dan dilansir dari laman Mayo Clinic, ada beberapa gejala yang di timbulkan jika anda mengidap peritonitis. Gejala nya adalah sebagai berikut ini.
Gejala Peritonitis
- Nyeri perut
- Kembung atau rasa penuh (Distensi) di perut
- Sakit demam
- Kehilangan nafsu makan
- Mual dan Muntah
- Diare
- Jumlah Urine yang di keluarkan sedikit
- Sering merasa haus yang berlebihan
- Ketidakmampuan untuk buang air atau gas
- Kelelahan berlebihan
Baca Juga : Buah yang Bermanfaat Untuk Menurunkan Tingkat Kolestrol
Maka dari itu peritonitis dapat mengancam nyawa seseorang jika tidak segera diobati. Segeralah anda hubungi dokter jika anda memiki sakit parah atau nyeri perut, perut kembung, atau perasaan penuh terkait dengan demam, mual dan muntah, output urine rendah, haus berlebihan, dan ketidakmampuan untuk buang air dan gas.
Penyebab Peritonitis
Ada beberapa penyebab umu dari peritonitis yang meliputi
1. Prosedur Medis, seperti dianalisis peritonitis
Dianalisis peritoneal menggunakan tabung (Kateter) untuk mengeluarkan produk sisa dari darah ketika ginjal tidak mampu melakukannya. Infeksi tersebut dapat terjadi selama dialisis peritoneal akibat lingkungan hidup yang kurang sehat, kebersihan yang buruk atau peralatan yang terkontaminasi. Peritonitis juga dapat berkembang sebagai penyakit komplikasi dari operasi gastrointtestinal, penggunaan selang mekanan atau prosedur untuk menarik cairan yang berada di dalam perut atau paracentesis
2. Usus Buntu yang Pecah, Ulkus Lambung atau Usus Berlubang
Semua kondisi ini dapat memungkinkan bakteri untuk masuk ke peritoneum melalui lubang di saluran pencernaan.
3. Pangkreatitis
Pangkreatitis adalah peradangan yang terjadi di pangkreas anda yang dapat menyebabkan peritonitis jika bakteri menyebar di luar pangkreas.
Baca Juga : Seremmm...!!! Grup K-Pop DIA Lakukan Panggil Arwah di Teaser MV "Mr.Potter"
4. Diverticulitis
Infeksi kecil, menonjol kantung di saluran pencernaan (Diverticulitis) dapat menyebabkan peritonitis jika salah satu kantung pecah, menumpahkan limbah usus ke dalam perut anda.
5. Trauma
Cedera atau trauma dapat menyebabkan peritonitis dengan memungkinkan bakteri atau bahan kimia dari bagian lain dari tubuh memasuki peritoneum.
Terimakasih sudah mengunjungi blog kami dan membaca artikel diatas. Semoga artikel diatas bermanfaat untuk kalian semua. Dan jangan lupa baca terus artikel Merpatitempur.com dan dapatkan informasi mengenai Berita terbaru, Biodata Artis, Kesehatan, Android, K-Drama dan masih banyak lagi. Lihat di bawah yang ingin anda baca... Terima kasih..
Terimakasih sudah mengunjungi blog kami dan membaca artikel diatas. Semoga artikel diatas bermanfaat untuk kalian semua. Dan jangan lupa baca terus artikel Merpatitempur.com dan dapatkan informasi mengenai Berita terbaru, Biodata Artis, Kesehatan, Android, K-Drama dan masih banyak lagi. Lihat di bawah yang ingin anda baca... Terima kasih..


0 komentar:
Posting Komentar
KOMENTAR SPAM dan LIVE LINK AKAN DIHAPUS ADMIN...!!!