Pakaian Adat Batak Dibilang Seperti Badut Dan Menghina Presiden Fecebook Wanita Itu

Pakaian Adat Batak Dibilang Seperti Badut Dan Menghina Presiden Fecebook Wanita Itu

Media sosial adalah tempat banyak orang untuk berinteraksi dan menemukan teman lama yang tidak bisa di jumpai. Bahkan terkadang media sosial adalah tempatnya orang untuk mencurahkan isi hatinya, yang bertujuan agar mendapatkan perhatian dari banyak pengguna lainnya. Namun, akhir - akhir ini media sosial bukan hanya menjadi wadah curhat dan mencari teman lama, tetapi menjadi ajang orang meluapkan emosinya yang justru bisa di bilang salah. Media sosial yang sering di jadikan tempat curhat dan meluapkan emosi adalah Facebook.

Baru - baru ini ada satu akun Facebook yang menghina orang nomor satu Indonesia. yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Entah apa yang menjadi dasar penghinaan akun Facebook ini. Kejadian tersebut terjadi ketika Presiden Jokowi Menghadiri Peringatan HUT RI ke 71 di Tobasa, Sumatra Utara.

Baca Juga : Wooow...!!! Tukul Sempat Dapat Izin Berpoligami, Syaratnya Harus Langkahi Mayat Susi

Akun bernama Nunik Wulandari II, memposting foto dan caption yang berisikan hinaan untuk Presiden Jokowi, ia mengatakan "Orang T*L*L dipulau samosir jadi badut malah bangga..... It's real..... tanpa editan" Tulisa akun Nunik Wulandari II

Bahkan di bawah caption tersebut akun tersebut menambahkan foto Prsiden Joko Widodo yang sedang mengenakan pakaian adat Batak yang diambil pada saat acara Karnaval Kemerdekaan Pesta Danau Toba (KKPDT). Dan di dalam foto tersebut terdapat tulisan yang berbunyi, "SUMPAH NGAKAK LIAT PRESIDEN YANG SATU INI.*asli gak editan*".

Baca Juga : Innalillahi, Istri Tukul Arwana Meninggal Dunia

Kasus ini pun langsung dilaporkan Aliansi Masyarakat Luat Pahae (AMLP), ke Polda Sumut, selasa (23/8/2016), sesuai surat bukti lapor No. STTLP/1094/VII/2016/SPKT III, tanggal 23 agustus 2016.

Lamsiang Sitompul mengatakan bahwa, gambar dan tulisan tersebut yang di unggah akun Nunik mengandung unsur dugaan penghinaan harkat martabat dan harga diri, yang juga dianggap mempermalukan komunitas etnis batak.

"Dalam laporan itu, saya laporkan kerugian moril yang dialami komunitas etnis Batak, karena merasa dipermalukan, direndahkan, dihina harkat dan martabat serta harga dirinya dan menjadi tercemar," ujarnya di Mapolda Sumut usai membuat laporan. 

Baca Juga : Baju Kontingen Indonesia Di Olimpiade 2016 di Puji di Dunia, Di Hujat Di Negeri Sendiri

Entah apa tujuan dari akun tersebut yang pasti perilaku tersebut sangat tidak terpuji dan layak untuk mendapatkan hukuman yang setimpal.

Terimakasih sudah mengunjungi blog kami dan membaca artikel diatas. Semoga artikel diatas bermanfaat untuk kalian semua. Dan jangan lupa baca terus artikel Merpatitempur.com dan dapatkan informasi mengenai Berita terbaru, Biodata Artis, Kesehatan, Android, K-Drama dan masih banyak lagi. Lihat di bawah yang ingin anda baca... Terima kasih..