Gorilla Bonbin Cincinnati Ditembak Mati
Gorilla Harambe di kebun Binatang Cincinnati AS, di tembak mati setelah menyeret bocah cilik yang jatuh ke kandangnya.
Publik Amerika Serikat (AS) marah atas kejadian tindakan penjaga Kebun Binatang (bonbin) Cincinnati yang menembak mati Gorilla bernama Harambe demi menyelamatkan bocah empat tahun yang jatuh ke kandang satwa langka itu.
Publik mengecam dan menyerukan orang tua bocah itu untuk bertanggung jawab karena tidak bisa mengawasi anaknya. Baca Juga : Ini Dia Alasan Mourinho Pilih Manchester United
Lebih dari dua ribu orang menandatangani petisi di Change.org yang mengecam keras Departemen Kepolisian Cincinnati dan Kebun Binatang Cincinnati. Gorilla Harambe tidak seharusnya dibunuh, terlebih spesies itu di ambang kepunahan.
Gorilla Harambe ditembak mati penjaga Bonbin Cincinnati setelah menyeret bocah cilik yang jatuh ke kandang. Penjaga beralasan nyawa bocah itu terancam dan solusinya yang di ambil pun adalah membunuh Gorilla Harambe tersebut.
Kepolisian Cincinnati mengatakan orang tua bocah cilik itu belum di dakwa, tapi dakwaan bisa di ajukan oleh Jaksa Hamilton County. Namun, pihak kejaksaan tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar dalam kasus ini. Baca Juga : Karaoke Mudah Menggunakan Aplikasi Smule
Pihak berwenang tidak mengidentifikasi anak atau orang tuanya. keluarga bocah itu juga tidak bisa dihubungi. Sebuah halaman Facebook berjudul "Justice for Harambe" memiliki lebih dari 3 ribu pengikut muncul pada Minggu sore atau sehari setelah gorilla seberat 400 pound (181 kg) itu di tembak mati sekitar 10 menit setelah menyeret si bocah.
"Jika kita berpikir itu dapat diterima untuk membunuh gorilla yang tidak melakukan kesalahan apa pun, saya tidak berpikir kota kami harus memiliki gorilla," bunyi Postingan di halaman Facebook" Justice for Harambe" yang ditulis Manvinder Singh, seperti dikutip Reuters, Senin (30/5/2016).
Sebuah posting di website People for the Ethical Treatment of Animals juga mempertanyakan mengapa tindakan pembunuhan terhadap Gorilla Harambe harus ditempuh. Baca Juga : Wow..!!! Ahmad Dhani Tantang Ahok "Adu Kelamin"
"Sebuah gorilla 17 tahun bernama Harambe sudah mati, dan seorang anak di rumah sakit. Mengapa?" Gorilla dataran rendah Barat adalah hewan yang lembut. Mereka tidak menyerang kecuali mereka di provokasi."
Kejadian ini membuat kita harus lebih mengawasi apa yang anak kita lakukan pada saat di dekat tempat yang membahayakan. Karena anak kecil itu masih banyak yang belum mengerti mana yang berbahaya dan tidak, dan kejadian ini adalah salah satu kejadian yang sangat miris karena gorilla itu tidak salah apa - apa dan hanya membahayakan anak dari orang tua yang lalai dalam menjaga anaknya. Sayangi anak anda dan awasi kegitannya saat di tempat umum. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk anda para pembaca setia merpatitempur.com Terima kasih
See you on next page >>
Gorilla Harambe di kebun Binatang Cincinnati AS, di tembak mati setelah menyeret bocah cilik yang jatuh ke kandangnya.
Publik Amerika Serikat (AS) marah atas kejadian tindakan penjaga Kebun Binatang (bonbin) Cincinnati yang menembak mati Gorilla bernama Harambe demi menyelamatkan bocah empat tahun yang jatuh ke kandang satwa langka itu.
Publik mengecam dan menyerukan orang tua bocah itu untuk bertanggung jawab karena tidak bisa mengawasi anaknya. Baca Juga : Ini Dia Alasan Mourinho Pilih Manchester United
Lebih dari dua ribu orang menandatangani petisi di Change.org yang mengecam keras Departemen Kepolisian Cincinnati dan Kebun Binatang Cincinnati. Gorilla Harambe tidak seharusnya dibunuh, terlebih spesies itu di ambang kepunahan.
Gorilla Harambe ditembak mati penjaga Bonbin Cincinnati setelah menyeret bocah cilik yang jatuh ke kandang. Penjaga beralasan nyawa bocah itu terancam dan solusinya yang di ambil pun adalah membunuh Gorilla Harambe tersebut.
Kepolisian Cincinnati mengatakan orang tua bocah cilik itu belum di dakwa, tapi dakwaan bisa di ajukan oleh Jaksa Hamilton County. Namun, pihak kejaksaan tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar dalam kasus ini. Baca Juga : Karaoke Mudah Menggunakan Aplikasi Smule
Pihak berwenang tidak mengidentifikasi anak atau orang tuanya. keluarga bocah itu juga tidak bisa dihubungi. Sebuah halaman Facebook berjudul "Justice for Harambe" memiliki lebih dari 3 ribu pengikut muncul pada Minggu sore atau sehari setelah gorilla seberat 400 pound (181 kg) itu di tembak mati sekitar 10 menit setelah menyeret si bocah.
"Jika kita berpikir itu dapat diterima untuk membunuh gorilla yang tidak melakukan kesalahan apa pun, saya tidak berpikir kota kami harus memiliki gorilla," bunyi Postingan di halaman Facebook" Justice for Harambe" yang ditulis Manvinder Singh, seperti dikutip Reuters, Senin (30/5/2016).
Sebuah posting di website People for the Ethical Treatment of Animals juga mempertanyakan mengapa tindakan pembunuhan terhadap Gorilla Harambe harus ditempuh. Baca Juga : Wow..!!! Ahmad Dhani Tantang Ahok "Adu Kelamin"
"Sebuah gorilla 17 tahun bernama Harambe sudah mati, dan seorang anak di rumah sakit. Mengapa?" Gorilla dataran rendah Barat adalah hewan yang lembut. Mereka tidak menyerang kecuali mereka di provokasi."
Kejadian ini membuat kita harus lebih mengawasi apa yang anak kita lakukan pada saat di dekat tempat yang membahayakan. Karena anak kecil itu masih banyak yang belum mengerti mana yang berbahaya dan tidak, dan kejadian ini adalah salah satu kejadian yang sangat miris karena gorilla itu tidak salah apa - apa dan hanya membahayakan anak dari orang tua yang lalai dalam menjaga anaknya. Sayangi anak anda dan awasi kegitannya saat di tempat umum. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk anda para pembaca setia merpatitempur.com Terima kasih
See you on next page >>
0 komentar:
Posting Komentar
KOMENTAR SPAM dan LIVE LINK AKAN DIHAPUS ADMIN...!!!