Hati - Hati BPJS Palsu Beredar Luas

Hati - Hati  BPJS Palsu Beredar Luas

Beberapa waktu belakangan ini publik sedang di hebohkan dengan adanya penemuan vaksin palsu yang meresahkan orang tua - orang tua yang memiliki anak balita. Banyak sekali yang menjadi korban dalam kejadian ini. Belum juga tuntas kasus tentang penemuan vaksin palsu, kini publik dikejutkan lagi dengan satu kasus di bidang kesehatan, kasus yang sekarang memang membuat masyarakat resah. Kasus terbaru ini adalah ditemukannya BPJS Palsu. Sebuah rumah sakit di daerah Bandung, Jawa Barat, menemukan bahwa ada kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial palsu dari seorang calon pasien. kamis lalu. Kartu BPJS Palsu itu ditemukan warga yang ingin berobat di Rumah Sakit Cibabat, Cimahi, Kamis lalu

Direktur Utama Rumah Sakit Cibabat Trias Nugrahadi menuturkan bahwa, kartu BPJS palsu ini sangat mirip dengan yang asli, akan tetapi nomor dan barcode (Kode Batang) yang terdapat pada kartu BPJS palsu tidak terbaca sehingga proses pembayaran tidak dapat dilakukan.

Baca Juga : Wow..!!! Bocah 12 Tahun Ini Nikahi Teman Bermainnya Yang Berusia 10 Tahun, Orang Tua Bikin Pesta Sampai Pagi

"Nomor dan Barcode-nya tidak terbaca. Kasus ini baru pertama kali terjadi di Rumah Sakit Cibabat. Semoga tidak ada kasus lain," Ungkap Trias, Minggu (24/7/2016)

Kasus kartu BPJS kini sedang di telusuri oleh Kantor Cabang BPJS Cimahi.

"Kasus ini masih ditelusuri mengenai siapa yang memalsukan. Saya belum bisa menjelaskan karena baru tahu kabarnya kemarin(Sabtu),"Kata Siska Damayanti, Pegawai di Kantor Cabang BPJS Cimahi.

Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat Pupu Sari Rohayati mengatakan, pihak nya akan menyelidiki kasus tersebut.

Baca Juga : Heboh Polwan Tidur Beralaskan Kardus

"Kami dapat info minggu siang. Masalah pastinya masih belum jelas, baru hari senin kami turun ke lapangan," Kata Pupu

Kartu BPJS palsu ini kemungkinan dimiliki sekitar 230 orang dari 23 Rukun Warga (RW) di Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Rata-rata, kartu BPJS palsu itu untuk kelas 3. Warga dipungut biaya sebesar Rp.100.000,- dan dijanjikan akan mendapatkan pelayanan kesehatan hingga dua tahun lamanya.

"Kami sudah mendapatkan informasi tentang praktik penipuan kartu BPJS itu. akan tetapi sampai saat ini belum ada korban penipuan yang melapor. Kami berharap mereka segera melapor agar bisa ditindak lanjuti," Kata Kapolres Cimahi Ajun Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi.

Baca Juga : Tips Sederhana Agar Baterai Smartphone Anda Tetap Awet

Sedangkan, Kepala Departemen Komunikasi dan Humas BPJS Kesehatan Irfan Humaidi menghimbau warga mendaftar BPJS hanya di kantor BPJS Kesehatan atau melalui laman www.bpjs-kesehatan.go.id.

Besaran iuran JKN sama besar nya diseluruh indonesia, Rp 25.500,- untuk mendapatkan pelayanan di kelas III, Rp 51.000,- untuk mendapatkan pelayanan di kelas II, dan Rp 80.000,- untuk mendapatkan pelayanan dikelas I.

Terimakasih sudah mengunjungi blog kami dan membaca artikel diatas. Semoga artikel diatas bermanfaat untuk kalian semua. Dan jangan lupa baca terus artikel Merpatitempur.com dan dapatkan informasi mengenai Berita terbaru, Biodata Artis, Kesehatan, Android, K-Drama dan masih banyak lagi. Lihat di bawah yang ingin anda baca... Terima kasih..