Kronologi Kematian Gajah Legendaris Yani #BoikotBonbinBDG

Posted by

Kronologi Matinya Gajah Legendaris Yani



Seekor gajah di kebun binatang Bandung memang menjadi primadona dan legendaris bagi para pengunjungnya, bagaimana tidak setiap orang yang berkunjung ke kebun binatang bandung tersebut selalu ingin melihat seekor gajah yang tidak lain adalah gajah yani. Akan tetapi sekarang mereka merasakan duka yang mendalam ketika gajah yani sudah tidak ada lagi dengan kata lain meninggal.

Terkait kematian Gajah yang berasal dari pulau Sumatera yang bernama yani  ini juga sebelumnya sempat dijenguk oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Yang kemudian menjadi sorotan massa. Setelah mendapat kematian Gajah betina yang berusia 36 tahun tersebut membuat orang nomor satu bandung tersebut merasa kecewa dengan kinerja pihak pengelola Kebun Binatang Bandung (BonBin Bandung) tersebut.


Pria yang kerap disapa Kang Emil tersebut mengungkapkan simpatinya melalui akun instagramnya sebagai berikut : Baca Juga : FIFA Resmi Cabut Sanksi PSSI

"Barusan kabar masuk. Gajah yang tadi pagi ditengok yang bernama Yani ini mati sekitar jam 18-an. Karena ini bonbin milik pribadi, saya akan pelajari dan cari upaya hukum. Sementara itu, ayo lawan dengan #BoikotBonBinBDG," kata Ridwan Kamil melalui akun Instagram miliknya.

Banyak tanggapan dari pengikut Ridwan Kamil terkait hal tersebut. Sejumlah media pun mengutip pernyataan Ridwan via media sosial miliknya itu. Banyak orang setuju dengan Kang Emil yang menyerukan boikot, tapi tak sedikit pula yang mempertanyakan langkah tersebut. Baca Juga : Cara Mudah memutihkan Tubuh Secara Alami



Seperti akun twitter @arifDAHRI yang menyayangkan tagar BoikotBonBinBDG dari kang Emil yang menurutnya kurang tapat. Menurutnya, seharusnya sebagai pemimpin Kota Bandung, Kang Emil memanggil pengelola kebun binatang, bukan menyerukan aksi boikot.

Melalui media yang sama, Kang Emil menjawab singkat. "Sudah dipanggil beberapa kali. Tidak mempan," jawabnya. Baca Juga : Ini Dia Permintaan Maaf Netizen Karena Hina Tyas Mirasih di Media Sosial

Menurut Kang Emil, kebun binatang bandung bukan milik pemerintah setempat, melainkan dikelola yayasan swasta. Ridwal menyatakan telah berkali - kali menegur manajemen kebun binatang itu agar memperbaiki tata kelolanya.


Sementara Humas Yayasan yang mengelola kebun binatang Bandung, Sudaryo membantah telah menelantarkan gajah yani. " Kami bukan tidak berusaha mencari dokter. Kami berupaya. Tapi kan ini bukan dokter hewan biasa. Ini satwa liar, harus khusus. Tidak gampang mencari dokter spesialis," ungkapnya. Baca Juga : 20 Ilustrasi Sindiran Manusia Terhadap Kecanduan Teknologi

Selain itu, Sudaryo juga meminta kasus kematian gajah Yani tidak dibesar - besarkan. Menurutnya satwa yang mati karena sakit biasa terjadi dimana - mana. "Cuma memang seperti ini kondisi kami, yang jelas ini tidak seperti kebun binatang yang pengurusnya bermasalah,"pungkasnya.

Selamat Jalan Gajah Yani, Semoga kau tenang berada disana.. Salam Merpatitempur.com


Blog, Updated at: Jumat, Mei 13, 2016

0 komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR SPAM dan LIVE LINK AKAN DIHAPUS ADMIN...!!!