Duel Ahmad Dhani vs Ir. Basuki T Purnama, MM (Ahok) di Kalijodo

Posted by

Ahmad Dhani vs Ir. Basuki T Purnama, MM (Ahok)



Ahmad Dhani ternyata menyetujui penertiban dan pengembalian fungsi jalur hijau di Kalijodo. Namun ia mempertanyakan urgensi kebijakan Pemprov DKI itu. Masalah Kalijodo menyedot perhatian banyak pihak. Salah satunya datang dari Ahmad Dhani, Musisi yang baru saja mencalonkan dirinya sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Pentolan band Dewa 19 ini, memilih kalijodo sebagai lokasi blusukan pertamanya setelah mendeklarasikan diri sebagai cagub. Selama satu jam di Kalijodo, Dhani melakukan aktivitas, mulai dari makan, ngopi, menggendong bayi hingga diskusi dengan warga sekitar.

Karena bukan petahana, Dhani tentu belum punya wewenang untuk mengubah kebijakan yang ada. Maka, Dhani pun lebih banyak mendengar keluhan warga. Mereka lebih banyak minta dilindungi agar penertiban Kalijodo berjalan tanpa kekerasan. Dhani sampai berjanji akan menyiapkan 200 sampai 100 pasukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk membantu mengamankan penertiban di Kalijodo.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok punya gaya pendekatan yang berbeda terhadap Kalijodo. Dirinya memilih untuk tidak datang ke Kalijodo. Namun ia berupaya menyelesaikan masalah prostitusi, pemukiman liar, kekerasan dan perjudian di kawasan itu lewat kaki tangannya, seperti wali kota Jakarta Utara, wali kota Jakarta Barat, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKDP) Lainnya.

"Ngapain saya ke Kalijodo? Lu mau nonton film kungfu? hehehe "Ujar Basuki di Balai kota DKI Jakarta.

Ahok bukannya lepas tangan. Ia tetap mempersiapkan banyak hal untuk warga Kalijodo. Mulai dari rumah susun seederhana sewa (Rusunawa) di Marunda dan Pulo Gebang, penawaran alih profesi melalui pelatihan di Balai Latihan Kerja sampai menjanjikan modal usaha bagi warga Kalijodo.

Ahok menyatakan akan segera menertibakan kawasan tersebut dan akan mengembalikannya menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Dhani menyetujui penertiban dan pengembalian fungsi jalur hijau di Kalijodo. Namun ia mempertanyakan urgensi kebijakan Pemprov DKI terkait hal itu. "Memang ini jalur hijau dan masyarakat juga sadar ini jalur milik negara. Cuma kenapa kok hanya Kalijodo yang diserang? Kanepa jalur hijau yang lain tidak? Apa urgensi dari pengurusan Kalijodo? Kok harus sesegera ini sementara yang lainnya enggak? "Kata Dhani dalam wawancara dengan Kompas TV di Kalijodo.

Dhani berharap Pemprov DKI bisa memberikan kehidupan yang lebih baik kepada warga Kalijodo yang terkena penggusuran.

Apapun yang terjadi nanti kita berharap Kalijodo dapat diselesaikan dengan Damai. Terima kasih. Salam Merpatitempur.com


Blog, Updated at: Selasa, Februari 16, 2016

0 komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR SPAM dan LIVE LINK AKAN DIHAPUS ADMIN...!!!